Minggu, 01 April 2012

6 Tips Merawat Baterai Laptop

6 Tips Merawat Baterai Laptop

Sama seperti manusia, baterai laptop juga punya umur atau masa pakai. Tidak mungkin baterai laptop Anda akan berfungsi selamanya. Cepat atau lambat baterai pada akhirnya akan mati atau rusak. Karena itu perlu perawatan yang tepat agar baterai bisa berumur lebih panjang. Berikut ini tip-tip yang dapat diterapkan agar baterai laptop lebih awet.

1. Jangan biarkan baterai sampai kosong

Terlalu sering mengosongkan baterai akan memperpendek umur baterai. Jika dilakukan sekali atau dua kali tidak masalah, baterai tidak akan langsung rusak. Namun efek kumulatifnya yang akan memperpendek umur baterai.

Sebelum baterai habis dan laptop mati, segera charge baterai tersebut sampai penuh. Kabar baiknya, laptop-laptop masa kini umumnya sudah dirancang untuk mati sebelum baterai kosong. Windows Vista dan Windows 7 juga punya settingan untuk ini, yaitu di bagian Power Options.

2. Hindari suhu ekstrem

Suhu panas dapat merusak baterai dan mengurangi umur baterai. Karena itu pastikan laptop mendapat ventilasi (aliran udara) yang cukup saat digunakan. Jangan pernah menaruh laptop di atas bantal, apalagi jika ventilasi laptop berada di bawah.

Selain itu, rajin-rajinlah membersihkan ventilasi laptop dengan alat khusus yang bisa dibeli di toko komputer. Ikuti petunjuknya dan pastikan laptop dalam keadaan mati sebelum dibersihkan. Jangan pula membiarkan laptop terpapar sinar matahari langsung.

3. Istirahatkan baterai

Jika ingin memakai laptop dalam waktu lama dengan listrik, sebaiknya lepaskan baterai. Jika tidak, Anda akan bolak balik mengisi baterai dan ini akan membuat baterai lebih cepat rusak.

Sebelum melepas baterai, usahakan baterai sudah terisi penuh (atau setidaknya tidak kosong). Simpanlah baterai pada suhu ruangan dan tempat yang kering. Jangan pula membiarkan baterai Anda mengganggur dalam waktu lama hingga berbulan-bulan. Sesekali pakailah baterai tersebut agar ia tidak kehilangan kapasitasnya.

Selain itu, jangan melepaskan baterai saat komputer sedang menyala (meski dalam mode standby atau sleep mode). Karena cara itu dapat membuat sistem di laptop menjadi crash dan merusak hardware. Jadi cabut/pasanglah baterai ketika laptop sudah benar-benar dalam keaadan mati atau hibernate.

4. Redupkan layar

Perlu diketahui bahwa semakin terang layar Anda, maka akan semakin banyak power baterai yang dikonsumsi. Atur brightness layar laptop Anda ke posisi yang lebih redup, setidaknya asalkan Anda tetap nyaman melihatnya.

5. Matikan Bluetooth dan Wi-Fi jika tidak digunakan

Matikan Bluetooth dan Wi-Fi jika tidak digunakan karena perangkat ini banyak mengkonsumsi daya. Matikan pula sound system laptop jika tidak dipakai, selain menghemat listrik, juga agar tidak mengganggu orang lain yang berada di sekitar Anda. Serta cabut perangkat lainnya yang tidak dibutuhkan seperti flashdisk.

5. Hindari kerja multitasking


Usahakan tidak membuka banyak aplikasi sekaligus ketika bekerja menggunakan baterai. Tutup aplikasi yang tidak diperlukan. Semakin banyak aplikasi yang dijalankan/dibuka maka akan semakin besar daya baterai yang dikonsumsi.

6. Hindari aktivitas multimedia


Hindari mendengarkan musik atau menonton video lewat DVD karena aktivitas ini sangat banyak mengonsumsi daya baterai. Jika mau mendengarkan musik, gunakan pemutar musik portabel, seperti iPod, atau salin video yang ingin ditonton ke dalam hardisk terlebih dahulu baru ditonton. (PC World/internetsehat/DOR)

Sabtu, 18 Februari 2012

8 Bahan Makanan yang Dapat Memerangi Selulit

Coba cek paha Anda, bagian bawah bokong, atau bagian bawah perut. Jika tekstur kulit Anda di area tersebut cenderung kasar, bergelambir, dan bergurat-gurat penuh lemak, itulah selulit. Selulit bukan hanya masalah yang dialami orang-orang bertubuh gemuk. Bahkan pada yang bertubuh kurus pun, terkadang selulit dapat ditemukan terutama di paha dan bokong.

Selulit disebabkan oleh banyak hal, di antaranya hormon, pola makan, gaya hidup yang tidak sehat, pakaian dalam yang terlalu ketat, dan faktor genetis. Selulit juga tak dapat dihilangkan secara permanen, namun kita bisa mengurangi penumpukan lemak di bawahnya dan membuat selulit terlihat berkurang dan penampakannya tersamar.

Berikut ini delapan bahan makanan yang dipercaya bisa memerangi selulit:

1. Blueberry
Buah mungil berwarna biru ini mengandung polyphenol yang sudah terbukti dapat mengurangi penumpukan lemak.

2. Sayuran hijau, kacang-kacangan, dan bawang putih
Bahan-bahan makanan ini memperkuat fungsi hati sehingga metabolisme tubuh dalam mengusir lemak menjadi lebih cepat.

3. Lemon
Sari lemon membantu mengusir racun dari dalam tubuh, termasuk lemak yang tak sehat. Agar lebih efektif, campurkan lemon dengan teh herbal atau teh jahe.

4. Jus hijau
Setiap hari, sempatkan mengonsumsi jus timun atau jus lain yang terbuat dari sayuran segar dengan kandungan serat yang tinggi.

5. Minyak zaitun
Tinggalkan minyak goreng yang diproduksi di pabrik dan sudah melewati berbagai proses pemanasan yang tak sehat. Gantikan dengan minyak zaitun yang bukan hanya lebih sehat tapi juga lebih enak.

6. Tauge
Tauge dan jenis-jenis kecambah lain memiliki kandungan enzim yang bahkan lebih tinggi dair sayur dan buah. Enzim ini sangat membantu dalam proses pencernaan.

7. Pepaya dan nanas
Sama seperti tauge, kedua buah ini juga memiliki kandungan enzim yang tinggi yang membantu tubuh mencerna bahan makanan termasuk lemak dengan lebih efektif.

8. Air mineral
Jangan bosan membaca artikel yang mengingatkan Anda untuk minum air mineral minimal 8 gelas sehari. Ini adalah kunci penting bukan hanya untuk menjaga kesehatan, tapi juga merawat kecantikan.